12 Apr 2025

News Update

Perbedaan Jam Mewah Quartz vs Mekanikal-Mana yang Lebih Worth It

Perbedaan Jam Mewah Quartz vs Mekanikal-Mana yang Lebih Worth It

Bayangkan Anda berada di sebuah gerai jam tangan, di hadapan Anda disajikan beragam merek dengan berbagai fitur menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan fitur.
Jika Anda memperhatikan spesifikasi pada setiap jam tangan, salah satu aspek utama yang akan sering ditemui adalah jenis movement atau mesin penggeraknya.

Secara umum, kebanyakan arloji menggunakan salah satu dari dua jenis movement, yaitu mekanikal atau quartz.

Tidak dapat dimungkiri, menentukan pilihan antara jam tangan mekanikal atau quartz kerap menjadi dilema tersendiri bagi banyak orang yang ingin membeli arloji, terutama bagi mereka yang baru mulai mendalami dunia jam tangan.

Perbedaan Dasar Quartz vs. Mekanikal

Jam Tangan Quartz

Jam tangan Quartz menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama. Mekanisme Quartz bekerja dengan memanfaatkan osilasi kristal kuarsa yang bergetar dengan frekuensi sangat stabil ketika dialiri listrik. Getaran ini kemudian dikonversi menjadi gerakan jarum jam dengan bantuan rangkaian elektronik.

Berikut keunggulan dari jam Quartz

  • Presisi Tinggi – Jam tangan Quartz memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan mekanikal, dengan penyimpangan waktu rata-rata hanya beberapa detik per bulan.
  • Harga Lebih Terjangkau – Sebagian besar jam tangan Quartz lebih murah dibandingkan jam mekanikal karena proses produksinya yang lebih sederhana dan massal.
  • Mudah Perawatan – Tidak memerlukan perawatan rutin yang rumit seperti servis berkala atau pelumasan komponen mesin.
  • Ketahanan Lebih Baik – Karena tidak memiliki banyak bagian yang bergerak, jam tangan Quartz lebih tahan terhadap guncangan dan perubahan suhu.
  • Ringan dan Praktis – Umumnya lebih ringan dibandingkan jam mekanikal, membuatnya nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Dan disisi lain, jam tangan Quartz juga memiliki beberapa kelemahan;

  • Kurang Eksklusif – Jam tangan Quartz dianggap kurang prestisius dibandingkan mekanikal, terutama dalam dunia koleksi jam mewah.
  • Menggunakan Baterai – Harus mengganti baterai secara berkala, biasanya setiap 1-3 tahun tergantung jenisnya.
  • Kurang Bernilai Koleksi – Sebagian besar jam Quartz tidak memiliki nilai investasi yang tinggi dibandingkan dengan jam mekanikal.
  • Kurang Artistik – Tidak memiliki keindahan mesin yang bisa dilihat melalui case belakang transparan seperti pada jam mekanikal.

Jam Tangan Mekanikal

Jam tangan mekanikal menggunakan per untuk menyimpan dan melepaskan energi secara bertahap guna menggerakkan roda gigi dalam mesin jam. Terdapat dua jenis utama jam mekanikal, yaitu manual winding (harus diputar secara manual) dan automatic (memanfaatkan rotor untuk mengisi daya saat dipakai).

Ini kelebihan jam tangan mekanikal yang tidak dimiliki jam Quartz

  • Keindahan dan Kerajinan Tinggi – Mesin jam mekanikal dibuat dengan presisi tinggi dan sering kali menampilkan detail artistik yang indah.
  • Eksklusivitas dan Prestige – Banyak brand jam tangan premium menggunakan sistem mekanikal karena dianggap presisi dan eksklusif.
  • Tidak Memerlukan Baterai – Mengandalkan mekanisme pegas dan roda gigi sehingga tidak perlu mengganti baterai.
  • Nilai Investasi Tinggi – Banyak jam mekanikal dari merek ternama yang justru meningkat nilainya seiring waktu, terutama edisi terbatas.
  • Gerakan Jarum yang Halus – Jarum detik pada jam mekanikal bergerak lebih mulus dibandingkan Quartz yang cenderung melompat per detik.

Namun ternyata, ada beberapa kelemahan dari jam tangan mekanikal tersebut.

  • Akurasi Lebih Rendah – Penyimpangan waktu bisa mencapai beberapa detik per hari, tergantung pada kualitas mesin.
  • Harga Lebih Mahal – Karena pembuatannya lebih kompleks, harga jam mekanikal biasanya lebih tinggi dibandingkan Quartz.
  • Perawatan Rutin – Membutuhkan servis berkala minimal setiap 3-5 tahun untuk memastikan performa tetap optimal.
  • Kurang Tahan Terhadap Guncangan – Komponen mekanis yang rumit lebih rentan terhadap benturan dibandingkan jam Quartz.
  • Berat dan Tidak Praktis – Umumnya lebih berat dan tebal karena konstruksi mesinnya yang lebih kompleks.

Mana yang Lebih Cocok untuk Koleksi?

Setelah membaca kelebihan dan kekurangan kedua mekanisme jam tersebut, muncul pertanyaan lagi. mana yang lebih cocok, quartz atau mekanikal untuk dikoleksi?. Kedua jenis ini memiliki karakteristik unik yang berbeda, baik dari segi teknologi, ketahanan, hingga nilai estetika dan investasi.

Berikut adalah perbedaan utama antara quartz dan mekanikal serta beberapa rekomendasi model yang layak dipertimbangkan untuk Anda.

1. Jam Tangan Quartz untuk Kepraktisan dan Keakuratan

Quartz dikenal sebagai jenis jam tangan yang menggunakan baterai dan kristal kuarsa sebagai sumber penggerak utama. Getaran dari kristal kuarsa menghasilkan frekuensi yang sangat stabil, menjadikannya lebih akurat dibandingkan dengan jam mekanikal.

Beberapa model jam quartz yang menarik untuk dikoleksi diantaranya adalah sebagai berikut;

Rolex Oysterquartz Datejust

Rolex Oysterquartz Datejust adalah salah satu model jam tangan Rolex yang menggunakan sistem Quartz. Mesin jam ini, yang dikenal sebagai kaliber 5035, menawarkan ketepatan waktu yang sangat tinggi dan stabilitas yang luar biasa. Ini ditambah dengan desain yang elegan dan klasik, sesuai dengan ciri khas Rolex yang membuatnya cocok menjadi bagian koleksi.

Patek Philippe Twenty-4 Quartz

Meskipun merek ini lebih dikenal dengan jam mekanikalnya, tetapi Twenty-4 Quartz adalah pengecualian istimewa. Di dalamnya terdapat movement E15 yang menawarkan akurasi waktu yang sangat tinggi. Dengan desain ergonomis dan strap metal yang fleksibel, jam ini nyaman dipakai sepanjang hari, baik untuk acara formal maupun kasual.

2. Mekanikal untuk Nilai Seni dan Investasi

Berbeda dengan quartz, jam mekanikal digerakkan oleh mekanisme kompleks yang terdiri dari ratusan komponen kecil yang bekerja sama untuk menggerakkan jarum jam. Beberapa model jam mekanikal yang patut dikoleksi diantaranya sebagai berikut;

Patek Philippe Nautilus 5712/1A Moonphase

Dikenal sebagai salah satu ikon horologi, Nautilus 5712/1A memiliki fitur komplikasi moonphase yang elegan dan desain khas rancangan Gerald Genta yang tak lekang oleh waktu.

Audemars Piguet Royal Oak 41mm 15407ST

Rancang bangun skeleton memperlihatkan keindahan mekanisme di dalamnya.

Rolex Daytona Cosmograph

Desainnya yang sporty namun elegan membuatnya menjadi favorit di kalangan kolektor dan pecinta jam mewah.

Mana yang Lebih Tahan Lama?

Sebenarnya, ketahanan sebuah jam tangan sangat bergantung pada bagaimana pemiliknya merawatnya. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya yang memengaruhi daya tahan serta umur pakai jam.

1. Quartz Lebih Tahan Guncangan

Jam tangan quartz menggunakan baterai sebagai sumber tenaga dan memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibandingkan dengan jam mekanikal. Karena itu, jam quartz lebih tahan terhadap guncangan, benturan, atau aktivitas berat seperti olahraga ekstrem. Mekanisme elektroniknya memungkinkan jam tetap berjalan dengan akurat meskipun terkena getaran atau gerakan kasar.

2. Mekanikal Lebih Rentan terhadap Guncangan

Sebaliknya, jam mekanikal memiliki banyak bagian kecil yang bekerja secara presisi. Jika terkena guncangan terlalu keras, komponen internalnya bisa bergeser atau bahkan rusak, yang dapat mengganggu akurasi atau menghentikan jam sepenuhnya.
Jika terkena benturan keras, roda gigi, per, atau komponen lain di dalam movement bisa bergeser dari posisinya, menyebabkan jam menjadi kurang akurat atau bahkan berhenti bekerja. Oleh karena itu, pemilik jam mekanikal biasanya lebih berhati-hati dalam menggunakannya dan seringkali menghindari aktivitas berat saat mengenakannya.

3. Jam Mekanikal Bisa Diwariskan/Bertahan lama

Salah satu keunggulan utama jam mekanikal adalah daya tahannya dalam jangka panjang. Jika dirawat dengan baik, jam mekanikal dapat bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun. Banyak kolektor dan pecinta jam memilih jam mekanikal karena memiliki nilai sejarah, seni, dan bisa diwariskan dari generasi ke generasi.

Karena tidak bergantung pada baterai atau komponen elektronik, jam mekanikal lebih mudah diperbaiki dan dirawat meskipun usianya sudah sangat tua. Selama suku cadangnya masih tersedia, jam mekanikal bisa terus berfungsi sepanjang waktu

4. Jam Quartz Bisa Mati Permanen

Seiring waktu, beberapa bagian elektronik dalam jam quartz bisa mengalami penurunan performa, dan jika chip atau sirkuitnya rusak, jam bisa mati secara permanen.
Berbeda dengan jam mekanikal yang bisa diperbaiki dengan mengganti suku cadang mekanis, jam quartz sering kali sulit atau bahkan tidak bisa diperbaiki jika komponen elektroniknya rusak.

Harga, Fluktuasi, dan Investasi: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Secara umum, jam tangan quartz jauh lebih murah dibandingkan dengan jam mekanikal. Produksi jam quartz lebih murah karena menggunakan teknologi sederhana dengan lebih sedikit komponen mekanis.

Sebaliknya, jam mekanikal—terutama yang dibuat oleh merek-merek mewah seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet—memerlukan proses produksi yang rumit dan tenaga kerja ahli, sehingga harganya lebih mahal. Bahkan pada merek yang lebih terjangkau seperti Seiko, Tissot, atau Hamilton, varian mekanikal tetap lebih mahal dibandingkan versi quartz-nya.

Namun, dalam kategori high-end, ada juga quartz yang mahal, seperti Grand Seiko 9F atau Breitling SuperQuartz, yang menawarkan akurasi luar biasa dengan finishing premium.

Jika membahas stabilitas harga, jam mekanikal cenderung lebih unggul dibanding quartz. Jam quartz umumnya mengalami depresiasi lebih cepat. Hal ini karena teknologi quartz lebih mudah diproduksi secara massal, sehingga tidak memiliki nilai eksklusivitas seperti jam mekanikal. Baca juga mengenai, Ini Keunggulan Jam Tangan Mewah Quartz Bagi yang Ingin Simpel

Jadi, jika tujuan utama membeli jam adalah sebagai investasi, jam mekanikal lebih disarankan karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami apresiasi nilai. 

Kesimpulannya Adalah…

Baik jam tangan quartz maupun mekanikal memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pemakainya. Quartz menawarkan presisi tinggi, kepraktisan, serta harga yang lebih terjangkau, sementara mekanikal memberikan nilai seni, eksklusivitas, serta potensi investasi jangka panjang.

Bagi yang mengutamakan akurasi dan kemudahan, quartz bisa menjadi pilihan ideal, sedangkan bagi kolektor yang menghargai craftsmanship dan nilai sejarah, jam mekanikal lebih direkomendasikan. Pada akhirnya, keputusan terbaik adalah yang sesuai dengan preferensi dan tujuan Anda dalam membeli jam.


Jika Anda sedang mencari jam tangan mewah dengan koleksi terbaik dan harga kompetitif, Watches Trader Surabaya adalah pilihan yang tepat.

Dengan berbagai pilihan merek ternama seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet, Anda bisa menemukan jam tangan yang sesuai dengan kepribadian dan warna kulit Anda. Kunjungi gerai kami atau hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi terbaik dalam memilih jam tangan impian Anda!

Find Your Favorite Luxury Watches and Enjoy Special Offers