Kualitas jam tangan dari merek Patek Philippe dan Rolex tentu sudah tidak diragukan lagi. Kedua merek ini adalah simbol keunggulan dalam dunia horologi, yang melampaui sekadar penunjuk waktu. Dengan sejarah panjang dan reputasi yang mendunia, keduanya tidak hanya menawarkan produk dengan harga tinggi, tetapi juga menghadirkan kualitas luar biasa yang mampu bersaing dengan merek jam tangan lainnya.

Namun, bagi banyak pecinta jam tangan, muncul pertanyaan yang sering kali sulit dijawab: Jika Anda harus memilih, apakah Anda akan memilih jam tangan dari Patek Philippe atau Rolex?

Sejarah Singkat Rolex dan Patek Philippe

Rolex

Rolex didirikan pada tahun 1905 oleh Hans Wilsdorf dan Alfred Davis di London, Inggris. Awalnya, perusahaan ini dikenal sebagai Wilsdorf & Davis. Hans Wilsdorf, seorang visioner asal Jerman, memiliki pandangan jauh ke depan tentang jam tangan yang pada saat itu belum populer, karena orang lebih sering menggunakan jam saku.

Wilsdorf ingin menciptakan jam tangan yang kecil, presisi, dan dapat diandalkan. Ia mulai memasukkan mesin jam berkualitas tinggi buatan Swiss dari Aegler, sebuah perusahaan pembuat mekanisme jam di Biel/Bienne.

Pada tahun 1908, Wilsdorf mendaftarkan merek dagang "Rolex". Nama ini dipilih karena pendek, mudah diucapkan dalam berbagai bahasa, dan dapat dengan mudah ditulis di pelat jam tangan.

Pada tahun 1910, Rolex menjadi merek pertama yang mendapatkan sertifikat kronometer dari Swiss untuk presisi jam tangannya. Empat tahun kemudian, pada 1914, Rolex menerima penghargaan dari Kew Observatory di Inggris atas ketepatan waktu jam tangannya, sebuah pencapaian luar biasa untuk jam tangan pada masa itu.

Patek Phillipe

Patek Philippe didirikan pada tahun 1839 di Jenewa, Swiss, oleh dua pengusaha asal Polandia, Antoni Patek dan Franciszek Czapek. Pada awalnya, perusahaan ini bernama Patek, Czapek & Cie, yang fokus pada pembuatan jam saku berkualitas tinggi. Antoni Patek adalah seorang revolusioner Polandia yang melarikan diri ke Swiss, sementara Czapek adalah seorang pembuat jam tangan ulung.

Namun, pada tahun 1845, kemitraan antara Patek dan Czapek berakhir. Antoni Patek kemudian bermitra dengan seorang pembuat jam asal Prancis, Adrien Philippe, yang terkenal karena penemuannya berupa mekanisme winding tanpa kunci (keyless winding mechanism). Pada tahun 1851, perusahaan ini berganti nama menjadi Patek, Philippe & Cie, nama yang tetap bertahan hingga hari ini.

Sejak awal, Patek Philippe dikenal sebagai pelopor dalam inovasi horologi. Beberapa pencapaian penting mereka di abad ke-19 meliputi Mekanisme Winding Tanpa Kunci pada tahun 1845, paten terhadap perpetual calendar tahun 1889, hingga pernah menghadiahkan pertama kali jam saku ditaburi berlian kepada Ratu Victoria pada tahun 1851.

Perbandingan Koleksi yang Ditawarkan Rolex vs Patek Philippe

Sebagai dua merek jam tangan paling ikonik di dunia, Rolex dan Patek Philippe selalu menjadi pusat perhatian bagi pecinta arloji mewah. Keduanya menawarkan keunikan masing-masing yang sulit dibandingkan secara langsung.

Nah, mari kita kupas lebih dalam dari berbagai aspek untuk membantu Anda memahami mana yang lebih cocok untuk Anda!

Desain dan Gaya

Rolex

Rolex dikenal dengan desain yang tegas, fungsional, dan timeless. Model seperti Submariner dan Daytona adalah beberapa contohnya dari koleksi brand ini. Kedua koleksi tersebut mencerminkan estetika sporty yang dipadupadankan dengan estetika elegan. Mereka merancang setiap jam agar cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Rolex sering kali berpegang pada pola desain klasik, sehingga mudah dikenali dan menjadi simbol status tersendiri.

Patek Philippe

Di sisi lain, Patek Philippe lebih menonjolkan gaya desain jam yang lebih klasik dan mewah. Beberapa koleksi seperti Calatrava dan Nautilus memiliki detail yang halus dan desain yang lebih artistik. Patek Philippe sering kali dianggap lebih "berjiwa seni," dengan fokus pada keindahan visual yang sempurna. Sangat cocok bagi mereka yang menghargai seni tinggi dan ingin jam tangan yang benar-benar unik.

Material yang Digunakan

Rolex

Salah satu keunggulan Rolex adalah kemampuan mereka untuk membuat hampir semua komponen secara in-house, salah satu contohnya adalah pemakaian material khusus yang disebut Oystersteel.

Ia merupakan material dari keluarga baja 904L, logam campuran yang umumnya digunakan dalam industri berteknologi tinggi dan dalam industri kedirgantaraan dan kimia, di mana material ini sangat tangguh dalam menhadapi korosi. Jam tangan mereka juga dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem, karenanya banyak pendaki gunung atau penyelam profesional mengenakan jam tangan Rolex dalam setiap aktifitas mereka.

Patek Philippe

Patek Philippe juga tidak kalah dalam hal material, namun fokus mereka lebih kepada pengerjaan yang kompleks dan presisi tinggi. Setiap jam tangan dirakit secara manual dengan perhatian penuh pada detail.

Material yang digunakan meliputi emas putih, emas kuning, platinum, dan sering kali dihiasi dengan berlian berkualitas tinggi. Patek Philippe lebih menonjolkan kehalusan daripada ketahanan ekstrem.

Fitur yang Ditawarkan

Rolex

Rolex lebih fokus pada fitur yang praktis dan fungsional. Contohnya, Submariner memiliki bezel putar yang didesain pada kedalaman laut untuk penyelam dapat mengatur jam dengan mudah, sementara GMT-Master II memungkinkan pemantauan beberapa zona waktu yang lebih akurat. Meski fitur Rolex lebih sederhana dibandingkan Patek Philippe, mereka sangat andal dan mudah digunakan. Fokus mereka adalah pada kepraktisan sehari-hari.

Patek Philippe

Patek Philippe adalah rajanya komplikasi. Mereka terkenal dengan jam tangan yang memiliki fitur-fitur kompleks seperti perpetual calendar, minute repeater, dan moonphase. Patek Philippe bahkan memegang banyak rekor dunia untuk setiap komplikasi jam tangan mereka. Setiap fitur dirancang dengan presisi, sehingga menjadikannya pilihan bagi kolektor yang mencari sesuatu yang benar-benar istimewa.

Nilai Investasi dan Harga Jual Kembali

Rolex

Rolex dikenal sebagai salah satu merek jam tangan yang paling diminati oleh kolektor di seluruh dunia. Hal ini tak lepas dari reputasi brand yang telah terbangun selama lebih dari satu abad sebagai simbol prestise, keandalan, dan ketahanan nilai. Bahkan, banyak model Rolex yang harganya justru meningkat seiring berjalannya waktu, terutama edisi-edisi langka seperti Daytona Paul Newman, Rolex GMT-Master II “Pepsi” Ref. 16710, dan Rolex Datejust.

Patek Philippe

Patek Philippe berada di kelas tersendiri dalam dunia jam tangan mewah. Dengan moto “You never actually own a Patek Philippe. You merely look after it for the next generation,” brand ini menekankan keabadian nilai produknya. Jam tangan Patek Philippe bukan hanya sekadar alat penunjuk waktu, tetapi juga karya seni yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Nilai jual kembali Patek Philippe sering kali bahkan lebih tinggi dibandingkan harga awal pembeliannya, terutama untuk model-model seperti Nautilus, Calatrava, atau Aquanaut. Hal ini dipengaruhi oleh keterampilan pembuatan yang sangat presisi, desain klasik yang tak lekang oleh waktu, dan produksi yang sangat terbatas. Patek Philippe hanya memproduksi sekitar 60.000 jam tangan setiap tahunnya, jauh lebih sedikit dibandingkan Rolex, yang membuat setiap unitnya menjadi sangat eksklusif.

Jika Anda sudah tahu pilihan Anda, atau bahkan masih bingung dan ingin melihat lebih banyak pilihan, tidak ada salahnya untuk melihat koleksi lengkap Rolex dan Patek Philippe di Watches Trader.

Mereka punya berbagai model yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Wujudkan impian Anda memiliki jam tangan mewah hanya di Watches Trader!